Archive for Maret 2014

Custom Messengger Shoes Handmade In Indonesian | DM Shoes

Kesulitan cari sepatu impian?, atau menginginkan model sepatu yang eksklusif untuk dipakai sendiri ?, atau Anda desainer sepatu yang punya merk/brand sendiri tapi tidak punya tenaga ahli pembuatnya? DM Shoes siap membantu Anda !

DM Shoes merupakan pengrajin sepatu sejak tahun 1998, usaha turun-temurun dari orang tua. Sekarang berkembang menjadi usaha online yang siap melayani costumer pecinta sepatu maupun penjual sepatu yang menginginkan sepatu dengan desain sendiri. Kami menawarkan solusi tepat bagi Anda yang suka berkreasi mendesain Sepatu (custom), maupun desain sepatu yang Anda dapatkan dari beberapa sumber, misalnya dari Internet, desain Sepatu di mall / toko yang Anda foto langsung, dan sumber sumber lainnya.

DM Shoes berkomitmen untuk tetap menjaga kepuasan klien, kerapihan dan mutu sepatu yang terjaga baik serta harga yang kompetitif menjadikan kami tetap di percaya dan unggul.
Silahkan hubungi kami segera, pesan dan buktikan seperti klien-klien kami yang lainnya. Menerima pesanan partai besar dan kecil. Harga pembuatan sepatu bergantung pada tingkat kerumitan desain sepatu dan bahan yang digunakan.

Berikut beberapa model Sepatu yang dapat DM Shoes buat:

 








Untuk selanjutnya, silahkan hubungi kami dan kirim gambar model sepatu yang di inginkan.

Hubungi kami via bbm pin: 26DE860F - sms/telp: 085723379788 (ari)
 email: contact.bikinsepatu@gmail.com

Posted in , , , , | Leave a comment

proses pembuatan sepatu

PROSES PEMBUATAN SEPATU
A. PERSIAPAN
a. Bahan-bahan :
Ø Kulit
Ø Sol luar
Ø Texon
Ø Spon ati
Ø Vinil
Ø Paper tape
Ø Benang jahit
Ø Kain lapis
Ø Amplas
Ø Kertas manila/karton
Ø Lem sintetis/fox
b. Alat-alat :
Ø Acuan
Ø Palu
Ø Catoet/tang
Ø Pisau seset
Ø Paku
Ø Uncek
Ø Pisau cutter
Ø Tinta perak
Ø Pensil
Ø Mesin amplas
Ø Kaki tiga
Ø Gunting
Secara umum sebenarnya proses pembuatan sepatu pria dibagi menjadi dua bagian antara lain sebagai berikut :
v Pembuatan bagian atasan (Upper)
v Pembuatan bagian bawahan (Bottom)
B. PROSES PEMBUATAN ATASAN (UPPER)
1. Desain
Pengertian desain ialah bentuk karya seseorang hasil curahan kemampuan intelaektualnya, yang terwujud tidak hanya dalam bentuk karya diatas kertas saja melainkan sudah terbentuk dalam wujud nyata suatu benda yang memiliki nilai manfaat bagi kehidupan manusia. Wujud manfaat tersebut terutama yang menyangkut hasil desain industri dapat dirasakan setelah mengalami proses tahapan produksi baik melalui pekerjaan tangan, ataupun secara industri rumah tangga dan proses fabrikasimasinal, semua itu dilakukan oleh pelakunya dengan tujuan mendapatkan nilai tambah ekonomi ( Djumhana, 1991:1 )
Desain yang terpilih seperti berikut ini :
Derby shoes

Gambar desain yang terpilih
2. Pembuatan pola
Pembuatan pola terbagi menjadi :
a. Pola jadi/pecah pola
Pola ini merupakan awal dari atasan sepatu, setelah pola ini jadi kemudian diberi tanda marking yang berfungsi untuk tanda jahitan/bagian kulit yang ditumpangi.


Gambar pecah pola.
3. Pemolaan dan pemotongan
Pola-pola yang sudah dibuat dengan benar, lalu dipindahkan diatas selembar kulit dengan menggunakan tinta perak kemudian dipotong dengan menggunakan cutter. Dan harus diperhatikan tentang bahan yang dikasih kelebihan pada komponen yang akan ditumpangi dan dilipat.
4. Penyesetan (skiving)
Bahan-bahan kulit yang sudah dipotong tadi kemudian diseset dengan menggunakan mesin seset/ pisau seset.
Contoh sesetan model folded edge yaitu sesetan yang dibuat tipis tetapi bila dilipat akan mendapat ketebalan yang sama dengan tebal kulit.


Gambar sesetan folded edge dan hasil lipatannya.

5. Pelipatan (folding)
Bahan-bahan upper yang sudah diseset kemudian dilipat menggunakan lem (secara manual), Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat kita melipat antara lain sbb:
1) Lem harus diulas dengan rata.
2) Biarkan lem beberapa saat, kemudian dilipat.
3) Bila melipat lebih baik menggunakan pola agar sesuai dengan polanya.
4) Bila melipat pada bagian cembung sebaiknya menggunakan “uncek” Untuk bagian cekung gunakanlah gunting atau pisau seset untuk membuat potongan-potongan bantuan, potongan tidak boleh melebihi ½ lipatan.


Gambar melipat cekung dan cembung
6. Penjahitan (stitching)
Setelah kulit/komponen yang dilipat telah selesai, kemudian disusun seperti bentuk pola jadi tapi sebelumnya bagian tumpangan dan yang menumpang perlu diberi lem karet/kuning untuk membantu dalam proses penyusunan, setelah itu kulit dijahit kecuali bagian ujung dan belakang.
Dalam menjahit perlu diperhatikan :
v Jarak jahitan dengan tepi kulit lebih kurang 1.5mm.
v Jahitan harus kuat dan tidak ada jahitan yang meloncat.
v Jarak jahitan tiap 1cm, 5cm langkah/tusukan.
7. Merakit kulit dengan lapis
Lapis tersebut dipotong sesuai dengan bentuk polanya, setelah dipotong kemudian lapis terserbut ditempelkan/dipasangkan pada bagian dalam kulit dengan menggunakan lem, setelah dilem kemudian dijahit kembali antara lapis dengan kulit (shoe upper).
8. Penyelesaian (finishing)
Ø Membersihkan sisa-sisa lem yang menempel pada bagian upper dengan menggunakan karet kraft.
Ø Membersihkan sisa-sisa benang.
Ø Mentresing lapis dengan gunting.
C. PROSES PEMBUATAN BAWAHAN (BOTTOM)
Rangkaian pekerjaan
a. Pembuatan pola insole
Siapkan
Sol cetak, kertas manila, tinta/pensil, gunting,cutter
Caranya : Ambil dan copy sol cetak dengan menggambar bagian atas sol cetak tersebut pada kertas manila, kemudian gunting, kurangi sekelilingnya kurang lebih 2mm.

Gambar sol cetak
b. Pemotongan texon dan spon ati
Siapkan :
Texon, spon ati, pensil, gunting, pola insole
Caranya : Potong texon dan spon ati sesuai dengan pola insole yang telah kita buat, kemudian lekatkan keduanya dengan lem sintetis.
c. Penempelan insole pada acuan
Siapkan :
Acuan, insole yang telah terbungkus, paper tape/dipaku.
Caranya : Tempelkan insole pada telapak acuan dengan memberi paper tape/dipaku pada ujung depan dan belakang sehingga acuan dan insole menyatu.


Gambar pemempelan insole pada acuan.
d. Pengopenan (Lasting) dengan mesin
Siapkan alat catoet/tang, palu, paku, lem dan acuan yang telah diberi insole. Sebelum melasting upper tersebut dilem pada bagian tepinya secara merata dan pada bagian tepi bawah insole juga dilem secara merata dan upper tersebut sudah dipasang kain pengeras, kemudian upper tersebut pada bagian ujung dan belakang dibentuk dulu dengan menggunakan mesin back part dan toe part dengan cara dipanaskan dan didinginkan, setelah dibentuk baru dilasting dengan cara upper tersebut ditempelkan pada acuan sesuai dengan bentuk acuannya, setelah dipasang secara sempurna baru upper tersebut dilasting pada ujung upper dan pada bagian belakang, Sebelum melasting pada bagian belakang upper terlebih dahulu diturunkan 12mm yaitu pada bagian belakang upper. Langkah selanjutnya yaitu upper tersebut dijepitkan pada mesin lasting, setelah sesuai baru mulai melasting bagian upper tersebut dengan cara menginjak bagian bawah mesin lasting dan tangan memegang bagian tepi upper dan dengan sendirinya mesin itu akan melasting sendiri. Setelah dilasting dengan mesin kemudian dipukul-pukul dengan menggunakan palu dan pada bagian ujung dan belakang sambil dipaku. Dengan menggunakan paku lasting. Setelah kering baru paku tersebut dilepas dengan menggunkan catoet.
e. Pengkasaran
Siapkan atasan yang telah teropen, dikasarkan dengan gerendra/mesin buffing bagian lasting allowancenya. Lakukan secara merata. Selain pada atasan pengasaran juga dilakukan pada sol cetak dibagian dalamya.

Gbr. Area pengasaran.

Gbr. Area pengasaran pada bagian dalam sol luar.
f. Pemasangan Sol Luar
Setelah dilakukan pengasaran sol cetak kemudian diolesi lem PC, tunggu hingga kering selanjutnya diberi lem fox/sintetis sampai rata, hal itu dilakukan juga pada atasan (bagian sebelah bawah insole), tunggu sampai kedua bagian yang dilem tadi agak kering, lalu direkatkan dengan pelan mulai dari ujung depan dan belakang diteruskan kebagian tengah dan keseluruhan. Selanjutnya dipukul secara pelan-pelan sampai rata rekatannya/dengan dipres dengan mesin.

Gbr. Perakitan shoe upper dengan sol luar
g. Finishing
Proses ini merupakan proses terakhir dari pembuatan alas kaki/sepatu, guna mendapat hasil yang maksimal antara lain sbb :
Penghilangan sisa lem yang menempel dengan menggunakan karet kraft
v Pasang no, dan label sepatu
v Penyemiran.

Posted in , , | Leave a comment

Cara Menyemir Sepatu yang benar & Tips Perawatan Sepatu

Semir sepatu Anda agar tetap tampak menarik Untuk tetap membuat sepatu Anda selalu tampak cemerlang, biasakan untuk menyemir sepatu agar warna pada sepatu tetap cerah dan tampak seperti baru. Carilah produk semir sepatu yang sudah terpercaya dalam mempertahankan warna. Jangan lupa beli semir dengan warna yang sesuai dengan warna kulit sepatu Anda agar tidak merusak warna. Saat proses menyemir, biasakan menyemirnya dalam satu arah agar alur sepatu Anda tidak berubah dan tetap terlihat alami. Untuk menghindari retak-retak tipis pada lapisan kulit, Anda juga bisa mengatasinya dengan beberapa jenis produk yang memang berguna untuk melapisi kulit dari perubahan cuaca seperti terik matahari dan hujan untuk menjaga penampilan sepatu Anda. Ya, merawat sepatu memang mudah, tetapi terkadang banyak orang yang tidak sabar dalam menghadapinya karena proses ini memang membutuhkan tenaga dan kesabaran yang ekstra. Tapi Anda tidak akan membuang waktu Anda hanya karena membersihkan atau merawat sepatu, justru hal tersebut akan menambah kesan positif pada penampilan Anda karena sepatu yang bersih merupakan cerminan dari seorang pria yang rapi.

HINDARI SEPATU DARI AIR HUJAN
terkadang org banyak yang menyepelekan air hujan yang di anggap nya biasa namun pada saat sepatu kulit anda basah oleh air hujan usahakan jemur di tempat yang kering dan panas jangan sampai di diamkan di tempat yang lembab hal ini menyebab kan sepatu kulit anda cepat rusak dan pori2 kulit nya mengelupas banyak orang tidak sadar dengan kejadian sepele sperti ini namun dampak nya akan merugikan and sendiri terutama dalam mengeluarkan badget dalam pembelian sepatu kulit yang relatif mahal di bandingkan dengan sepatu lainnya maka dari itu jga lah dengan baik sepatu kulit yang anda pakai jgn smpai rusak dengan kelalaian anda sendiri

Posted in , | Leave a comment

sejarah sepatu Dr. Martens (Docmart)

Sedikit sejarah mengenai sepatu boot Dr. Martens:

Banyak diantara para pengguna dan penggila sepatu Dr.martens terutama khususnya SKINHAEAD sebagian ada yang menganggap bahwa sepatu docmart merupakan sepatu yang murni dari inggris. Tapi jika kita lihat dari sejarah yang saya dapatkan sendiri sepatu Dr.martens dibuat bukan oleh orang ingris asli,melainkan oleh seorang Dokter yang berkebangsaan Jerman pada era perang dunia ke2. Orang tersebut bernama Dr klau Marten, orang inilah yang membuat untuk pertama kalinya sistem kerja sepatu Dr.martens.
mengapa sistem kerja? karena keunikan sepatu Dr.martens adalah sole nya yang sangat empuk berbeda dengan sepatu boot lainnya.


Sekilas mengenai Dr. Klaus Marten: Dr Klaus Marten adalah dokter untuk tentara Jerman di era perang dunia II. Pada tahun 1945, ia mengalami cedera kaki. Ia kemudian memodifikasi sepatu boot-nya dengan lapisan kulit dan bantalan udara yg empuk. Setelah perang berakhir, dengan bekal pengalaman ini, sang dokter mencoba menjual ide inovasinya. Ia mulai menjalankan sebuah perusahaan sepatu rumahan skala kecil di Jerman dengan bantuan seorang teman lamanya sewaktu kuliah. Seiring berkembangnya waktu sepatu ini pun akihirnya dibeli oleh perusahaan Inggris.

Nama perusahaan tersebut ialah Griggs Group. Perusahaan ini membeli lisensi sepatu untuk dipasarkan di Inggris /UK sekitar tahun 1960-an. Perusahaan ini melakukan sedikit perbaikan dalam desainnya, membuat ciri khas berupa jahitan sol sepatu dengan benang warna kuning, dan melabeli sol dengan nama trade mark ‘Airwair’, lalu mulai memproduksi sepatu boot ini. Disinilah titik penting dalam sejarah sepatu sang dokter: Boot klasik Docmart-1490 untuk pertama kalinya menginjak pasar London. Dari sinilah awal Sejarah sepatu ini dimulai sebelum menguasai dunia. Atau yang sering di kenal Dr.martens invasion.

Bootyang diproduksi berwarna merah cherry yg desainnya nyaman dan praktis ini tenyata disukai oleh kalangan working class atau kelas pekerja, class pekerja pada saat itu didominasi oleh skinhead. dapat diartikan juga bahwa kalangan skinhead lah yang pertama kali menggunakan spatu Dr.martens. Banyak sekali buruh pabrik, tukang pos, bahkan petugas polisi memakainya saat bertugas. Image sebagai sepatu milik common-people pun terbentuk secara alami.

Dan sepertinya, image itulah yg kemudian merebut perhatian anak muda dari kalangan sub-kultur punk. Pada akhir tahun 60-an, sepatu sang dokter ini banyak digunakan oleh komunitas SKINHEAD Inggris dan genk motor, menurut informasi yang saya dapat genk motor di ingris tersebut mengunakan motor vespa atau lambreta pada umumnya. Para Skinhead pun pada saat itu hingga kini memiliki kebiasan, yaitu menyemir boot yang mereka miliki. Namun pada saat itu Skinhead memiliki Kreativitas yang membekas hingga kini yaitu menyemir boot merah Docmart dengan semir warna hitam sampai warnanya jadi merah gelap dan mengkilap, sehingga merubah warna merah tersebut berubah menjadi warna merah marun.

Lalu pada tahun 1970-an sepatu Dr.martens makin populer dan terkenal disebabkan karena banyak artis Punk Rock, Ska, Psychobillies, Goths, Industrialis, hardcore, straight-edge, Glam, bahkan New Wave yg memakai sepatu Dr.martens. Karena musisi-musisi pada saat itu banyak sekali yang menggunakan Dr.martens hal ini menimbulkan long-march yg dilakukan Docmart dari kota London menyebar ke seluruh dataran Inggris dan Eropa, lalu ke menginvasi dunia.

Puncaknya di tahun 1900-an, sepatu Docmart berkembang menjadi trend yg menjangkiti semua orang, bukan hanya sub-kultur Punk saja. Ia menjadi industri besar. Hal ini sedikit membuat segaian kalangan kecewa misalnya, sebagian komunitas Skinhead sejati yg identik dengan spirit anti kemapanan dan anti kapitalisme mulai mempertanyakan brand sang dokter. Sebagian dari mereka mulai beralih ke merk pesaing Docmart, seperti Grinder, Ranger, Gripfast dan lain sebagainya.

Tapi boot sang dokter terlanjur membuat bekas jejak solnya di dalam dunia. Docmart adalah sepatu yg menjadi legenda di dunia fashion anak muda. Meskipun Dr.martens sendiri perkembangan di Indonesia pernah menghilang, tetapi tetap saja. Para skinhead di Indonesia sendiri banyak menggunakan sepatu Dr.martens ini. Dalam hal ini kesimpulan saya adalah, walau ekonomi negara kita rendah dan tidak setabil membuat harga sepatu Dr.martens pun naik dan turun. Walau Turun harga Dr.martens yang baru tetap berkisar 1juta rupiah. Tetapi Jika kita lihat di Indonesia, banyak skali Para skinhead yang menggunakan sepatu Dr.martens. ini menunjukan bahwa anak skinhead yang sebagian besar berekonomi pas-pasan dapat memperoleh barang ini dan kebanyakan dari mereka terutama yang di Indonesia memperolehnya dengan bekerja dan menabung. hal ini membuktikan bahwa kultur SKINHEAD INDONESIA tetap bisa survive hingga saat ini dan terus berkembang.



Posted in , | Leave a comment